Lesunya kondisi perekonomian akibat pandemi Corona adalah hal yang tak terelakkan lagi. Bukan hanya di Indonesia, namun juga dunia. IMF atau Dana Moneter Internasional pun bahkan turut memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi global akan menjadi anjlok dan bahkan negatif akibat pandemi Corona. Kondisi ini tentu menyulitkan banyak pihak terutama bagi sebagian besar sektor usaha seperti maskapai penerbangan, perhotelan, travel dan pariwisata, restoran, dan lain-lain.
Di sisi lain, ada juga sektor usaha yang meroket selama pandemi dan karantina seperti obat-obatan/farmasi, online learning, media dan telekomunikasi, logistik, layanan streaming, food delivery, hingga e-commerce. Mau tidak mau, setiap pemilik usaha yang bisnisnya terkena imbas corona harus kreatif, berinovasi, dan putar otak agar tetap bertahan. Demikian juga halnya dengan masyarakat luas. Akibat Corona, banyak bisnis baru yang bermunculan sesuai permintaan pasar.
Coba tengok di Instagram Story atau WhatsApp Story-mu, apakah tiba-tiba banyak kerabat atau temanmu yang menjajakan barang jualannya? Agar bisa bertahan hidup dan punya tabungan lebih selama masa pandemi, orang jadi berlomba-lomba untuk berusaha jualan. Meski kecil-kecilan, kalau bisa menambah pundi-pundi penghasilan dan bikin dapur ngebul, wajib dicoba!
Sejauh ini, ada 5 bisnis yang terpantau marak dilakukan orang selama masa pandemi. Kalau kamu berencana untuk jualan juga, mungkin ini bisa jadi ide yang menarik.
Masker kain dengan desain dan motif unik
Di masa awal pandemi merebak di Indonesia, sekitar bulan Februari, masker jadi barang paling diburu di pasaran dan nilainya terkesan lebih mahal dibanding emas. Bahkan, banyak penimbun masker yang menjual kembali dengan harga super fantastis. Dari yang awalnya hanya 20 ribu – 30 ribu per boks, dijual menjadi 300 – 400 ribu, alias 10 kali lipatnya! Tapi untuk menggilas kondisi ini dan membalikkan keadaan, pasar & masyarakat luas tentu nggak kehabisan ide.
Dua bulan belakangan, masker kain ramai-ramai diproduksi sebagai substitusi dari masker non medis, baik oleh perorangan, penjual online, maupun UMKM/UKM. Bahkan, masker kain kini juga dibuat dengan motif dan desain yang unik-unik lho. Nggak hanya sekadar jadi alat pelindung utama di tengah pandemi, masker kain juga bertransformasi menjadi fashion tersendiri.
Tutorial membuat masker kain juga dapat dengan mudah ditemui dan dipelajari lewat Google atau Youtube. Asalkan punya skill dasar menjahit, mesin jahit yang sesuai/mumpuni, kamu bisa mencoba peluang bisnis masker kain. Lebih bagus lagi kalau punya supplier bahan kain yang unik atau skill desain. Makin caem, deh!
Bahan makanan porsian plus bumbu siap masak
Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, sampai ibadah dari rumah, kini menjadi aktivitas baru yang perlu diterima dengan lapang dada. Rumah yang seharusnya menjadi tempat istirahat dari aktivitas seharian di luar, kini sekaligus menjadi tempat beraktivitas itu sendiri. Untuk sebagian orang, kondisi ini tentu bikin repot sehingga untuk menghemat waktu, memesan makanan online kerap dijadikan solusi. Sayangnya, terus-terusan pesan makanan online juga nggak sehat buat kantong. Mau masak, sudah keburu pusing mikirin daftar belanjaan dan mengolahnya.
Nah, situasi inilah salah satunya yang membuat bahan makanan mentah per porsi yang dijual dengan bumbunya muncul sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. Mau makan tumis cumi asin? Sayur sop bakso? Oseng-oseng daging mercon? Tom yum? Semua bahan makanan dan bumbu per porsinya sudah tersedia dan dijual di e-commerce dengan kisaran harga yang variatif. Tinggal pesan, buka dari bungkusnya, panaskan kompor, celap celup sesuai instruksi, makanan siap tersaji! Nggak perlu lagi mikirin kurang cabe, bawang, harus beli santan, dan lain sebagainya.
Makanan beku & minuman sehat botolan
Makanan beku diprediksi menjadi makanan “the new normal” di tengah kondisi pandemi seperti sekarang. Mulai dari nugget, sosis, ayam katsu, bakso, siomay, risol, dan masih banyak lagi. Selain murah, cara penyajiannya juga mudah dan cepat. Tinggal goreng, kukus, atau rebus, semua beres. Begitu pula dengan minuman sehat botolan untuk meningkatkan imun dan menjaga kesehatan. Mulai dari jus, minuman jahe, kunyit, temulawak, dan masih banyak lagi. Jika kamu punya stok supplier frozen food atau punya keahlian membuat minuman sehat yang enak, peluang bisnis yang satu ini bisa banget dicoba lho.
Jual pulsa dan paket data
Meningkatnya penggunaan internet selama masa karantina, membuat penjualan pulsa dan paket data juga meningkat pesat. Otomatis, ini bisa menjadi peluang bisnis yang bisa kamu coba. Apalagi sekarang, untuk jualan pulsa dan paket data, tidak perlu susah payah datang ke distributor besar atau menggunakan chip. Cukup download aplikasi agen pulsa di Google Play Store atau App Store dan deposit, semua bisa teratasi.
Tapi kan sekarang orang sudah beli pulsa dan paket data secara online?
Memang betul, namun sifatnya belum merata. Sebab, transaksi pulsa dan paket data secara online umumnya memerlukan metode transfer bank untuk pembayaran. Yang paling praktis lewat minimarket. Masih banyak orang yang belum mengerti cara ini dan memilih untuk pergi ke konter. Nah, coba tengok lagi di sekitar tempatmu tinggal. Kalau masih banyak yang belum akrab dengan teknologi dan memilih membeli token, pulsa, atau paket internet ke warung & konter, bisnis ini pas buatmu!
Butuh pinjaman dana untuk modal bisnis kecil-kecilan? Yuk coba Kredivo!
Pinjam dana untuk modal bisnis kecil-kecilan, kini semakin mudah dengan adanya fintech seperti Kredivo. Bukan hanya aman digunakan karena sudah terdaftar di OJK, Kredivo juga menawarkan opsi pinjam dana dengan limit dan tenor yang variatif, namun bunganya rendah. Di Kredivo, kamu bisa pinjam dana minimal mulai dari 500 ribu untuk tipe pinjaman mini dan mulai dari Rp 1 juta untuk tipe pinjaman jumbo. Kamu bisa memilih opsi tenor mulai 1 bulan, 3 bulan, dan maksimal 6 bulan, dengan suku bunga hanya 2,95% per bulan.
Pinjam dana di Kredivo untuk modal bisnis, syaratnya juga nggak ribet atau pakai survei. Pendaftaran dan pengajuan pinjaman dilakukan secara online melalui aplikasi Kredivo yang dapat kamu unduh di Google Play Store atau App Store. Namun sebelum itu, pastikan kamu memenuhi 3 syarat utama yang ditetapkan Kredivo, yaitu: telah berusia minimal 18 tahun, memiliki pendapatan tetap per bulannya minimal Rp 3 juta, dan berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.