
Saat ini aplikasi kredit tidak seperti pada masa masa lima tahun yang lalu dimana pengajuan kredit sangat sulit dengan persyaratan yang berbelit-belit.
Kini justru lembaga keuangan mencari sebanyak banyaknya debitur atau calon peminjam sehingga beberapa orang yang sebetulnya tidak butuh pun kerap kali mendapatkan penawaran.
Sebenarnya, aplikasi kredit secara online sekalipun tidak semudah yang foto KTP dan wajah seperti yang viral di media sosial melainkan ada beberapa persyaratan khusus yang perlu dipenuhi dulu sebelum pengajuan pinjaman nya disetujui.
Ada beberapa tips dan trik supaya aplikasi kredit bisa disetujui dengan mudah. Simak beberapa caranya dalam ulasan berikut ini.
1. Pilih yang Terdaftar di OJK
Formula utama yang harus dilakukan adalah jangan sesekali mengajukan pinjaman pada aplikasi kredit yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa keuangan. Sudah banyak pengalaman debitur yang diperdaya atau ditipu oleh beberapa pinjaman online ilegal sehingga debitur mengalami kerugian yang cukup tinggi. Mulai dari biaya tambahan atau siluman hingga bunga yang sangat tinggi.
Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah tidak adanya transparansi dana sehingga debitur merasa dijebak ketika sudah menyetujui pinjaman yang diajukan.
Oleh karena itu, agar lebih terjamin keamanan serta transparansi dana lebih baik memilih aplikasi kredit yang benar-benar sudah mendapatkan izin dan terdaftar di Otoritas Jasa keuangan secara resmi.
2. Pilih yang Transparan
Bukan rahasia umum lagi bahwa beberapa aplikasi kredit memberikan bunga yang sangat tinggi. Namun demikian, Asosiasi Pendanaan Fintech bersama Indonesia sudah menetapkan batas atas bunga yang bisa ditetapkan atau diterapkan kepada debitur ketika melakukan pinjaman.
Contohnya seperti Kredivo yang memberikan transparansi dana di awal sebelum debitur mengajukan pinjaman. Artinya debitur sudah mengetahui berapa cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan termasuk biaya admin bahkan bunga yang harus dibayarkan sehingga semuanya benar-benar dibuka di awal sebelum debitur menyetujui pinjamannya yang diajukan.
Dengan begitu debitur bisa mengatur apakah akan menunda pinjaman atau tetap melanjutkan pinjaman dengan berbagai beban serta bunga yang ditampilkan di awal akad secara informatif dalam aplikasi resmi Kredivo. Inilah bentuk transparansi yang tidak berbelit dan semua informasi bisa diakses dengan mudah baik dari situs maupun dari aplikasi resmi Kredivo.
3. Pilih yang Berbunga Rendah
Bicara soal bunga, AFPI menetapkan maksimal total yang bisa digunakan sebagai bunga harian yaitu 0,8% per hari sehingga jika ada pinjaman online yang menetapkan 1% per hari artinya hal tersebut sudah melewati batas atas yang sudah ditetapkan. Pilihan kembali lagi pada tangan calon debitur.
Berbeda dengan Kredivo yang sudah memberikan informasi di awal yaitu menetapkan bunga cicilan untuk tenor enam dan 12 bulan sebesar 2,6% per bulan. Sementara untuk tenor tiga bulan tidak akan dikenai bunga namun hanya perlu membayar biaya admin sebesar 3% dari harga total barang yang akan digunakan atau dibelanjakan.
4. Lengkapi Dokumen Persyaratan
Syarat utama agar persetujuan pinjaman disetujui adalah dengan melengkapi dokumen persyaratan. Umumnya lembaga keuangan hanya meminta bukti tinggal dan penghasilan yang valid. Jika semuanya sudah benar, persetujuan bisa dikeluarkan kurang dari 24 jam saja.
Tak heran jika saat ini sistem bisa dengan mudah dan cepat menghitung analisa risiko debitur baru yang mengajukan persetujuan pinjaman.
5. Pastikan Skor Kredit Baik
Jangan berharap bisa mendapatkan pinjaman baru jika masih memiliki pinjaman yang tertunggak. Kebiasaan lain yang membuat skor kredit jadi buruk adalah kerap terlambat membayar cicilan.
Jika hendak mengajukan cicilan baru, sebaiknya lunasi segera cicilan yang masih tertunggak. Pastikan juga cicilan yang ada tidak melebihi sepertiga dari penghasilan. Dengan begitu analisa risiko akan berkurang dan persetujuan bisa lebih mudah.